KATA PENGANTAR
Dengan
rahmat serta puji dan syukur kita
panjatkan ke hadirat Illahi Robbi, atas
segala Karunia dan Rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Makalah
yang Berjudul “Ilmu Perbandingan Administasi Negara”.
Selama penyelesaian tugas ini kami banyak
mendapat bantuan dari berbagai pihak,
karena itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas ini.
Makalah ini dibuat masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu
kritik dan saran demi perbaikan sangat
penulis harapkan. Semoga makalah ini
memberikan manfaat khususnya bagi penulis, umumnya bagi yang memerlukan.
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar ..................................................................................................................
Daftar Isi ............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang ..........................................................................................................
1.2
Rumusan Masalah .....................................................................................................
1.3
Tujuan Penulisan .......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Perbandingan
Administrasi Negara........................
2.2 Perkembangan Perbandingan Administrasi
Negara...................................................
2.3 Tujuan dan Masalah Perbandingan Administrasi
Negara...........................................
2.4 Hubungan Administrasi Negara dengan Perbandingan
Sistem Politik......................
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan ...............................................................................................................
3.2
Saran .........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perbandingan Administrasi Negara
adalah ilmu yang baru bila dibandingkan dengan Ilmu Perbandingan Politik yang
merupakan ilmu yang ditemukan asalnya pada zaman Aristoteles. Pada masa
awalnya, sebelum permulaan abad ke-20 studi Administrasi Negara perbandingan
itu terjalin di dalam studi Pemerintahan. Kemudian setelah PD II dengan
pernyataan Robert E. Dahl (1947) ilmu ini mulai mendapatkan perhatian dan awal
kelahiran Ilmu Administrasi Negara Perbandingan.
Konferensi Princeton (1952)
membahas lebih lanjut masalah riset dan metode pengajaran yang sistematik dari Administrasi
Negara Perbandingan tersebut. Setelah diselenggarakan konferensi tersebut tahun
1952, perhatian terhadap Perbandingan Administrasi Negara semakin meningkat
terbukti semakin banyaknya karya tulis dalam bidang tersebut dipelopori William
J. Siffin (1957), dan sejak 1957 itulah hingga kini Ilmu Perbandingan Administrasi
Negara terus mengalami perkembangannya. Istilah Perbandingan dalam Ilmu Administrasi
Negara Perbandingan, terkandung pengertian mengajarkan serta menarik segi
persamaan dan/ perbedaan dari gejala/fenomena/sasaran.
Sedangkan Administrasi dalam
pengertian yang lazim khususnya tentang Administrasi Negara dan Ilmu Politik
umumnya, dimaksudkan sebagai salah satu gejala kehidupan dalam masyarakat yaitu
sekelompok manusia/warga negara beraktivitas untuk mewujudkan tujuan tertentu.
Dalam hubungan dengan kata perbandingan timbul berbagai penafsiran
1.2 Rumusan
Masalah
1.
Apa Pengertian dan Ruang Lingkup Perbandingan Administrasi Negara ?
2. Apa Perkembangan
Perbandingan Administrasi Negara ?
3. Apa Tujuan
dan Masalah Perbandingan Administrasi Negara ?
4.
Apa Hubungan Administrasi Negara
dengan Perbandingan Sistem Politik ?
1.3 Tujuan
1.
Mengetahui Pengertian dan Ruang Lingkup Perbandingan Administrasi
2.
Mengetahui Perkembangan Perbandingan Administrasi Negara
3. Mengetahui Tujuan
dan Masalah Perbandingan Administrasi Negara.
4. Mengetahui Hubungan Administrasi Negara
dengan Perbandingan Sistem Politik
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
dan Ruang Lingkup Perbandingan Administrasi Negara
Dalam studi Perbandingan
Administrasi Negara terkandung aspek yang relevan, yakni Administrasi Negara?
Administrasi Negara dengan pengertian umum tentang bagaimana lembaga Negara
tumbuh dan hidup dalam negara menjalankan fungsinya. Administrasi Negara bukan
merupakan bidang studi yang memiliki pengertian serta sifat umum dan berdiri
sendiri, tetapi merupakan bidang studi yg tidak diterapkan dalam negara dengan
multidisipliner. Atau Administrasi Negara pada hakekatnya merupakan salah satu
aspek dari Administrasi yg menekankan pembahasannya pada bidang kenegaraan atau
publik.
Unsur-unsur Administrasi yg merupakan induk Administrasi
Negara:
- Proses penyelenggaraan
- Kerja sama yang dilakukan oleh lebih dari satu orang
- Pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Unsur-unsur Administrasi Negara:
- Proses penyelenggaraan dalam bidang tertentu, yaitu negara
- Kerja sama antarberbagai lembaga negara yang terdapat dalam negara sebagai institusi
- Pencapaian tujuan negara, merupakan cita-cita dari seluruh warga negara .
Jadi pengertian Administrasi
Negara mengandung pengertian kolektif meliputi segenap proses penyelenggaraan
negara sebagai orang yang terdiri dari lembaga-lembaga beserta fungsi
masing-masing yang tumbuh dan hidup dalam negara dan semuanya diarahkan
mencapai tujuan negara. Setiap negara tidak menggunakan cara yang sama, juga yang
menjadi tuntutan/cita-cita dari warga negara, hal ini didasarkan kepada
kebutuhan masing-masing negara sebagai konsekuensi logis adanya perbedaan
kebutuhan tersebut. Dengan demikian terdapat perbedaan pula dalam pengaturan
Administrasi Negara di masing-masing Negara. Baik dalam mempersiapkan alat pelengkap
sebagai sarana pencapaian tujuan.
2.2 Perkembangan
Perbandingan Administrasi
Negara
Untuk mengembangkan Ilmu
Perbandingan Administrasi Negara (kebutuhan praktis), studi ini dikembangkan
terutama setelah PDII untuk developing countries. Negara-negara Eropa dalam PBB
meluaskan bantuan teknisnya (ekonomis dan administrasi) ke negara sedang
berkembang. Bantuan bidang Administrasi Negara dalam bentuk mengadakan latihan
yang diselenggarakan PBB/negara maju dengan mengirimkan tenaga ahli ke negara
berkembang. Berupa pengalaman praktis di negara mereka masing-masing dari teori
Administrasi yg tumbuh di Eropa.
Sebelum awal abad ke 20, Administrasi
Negara belum memiliki identitas karen masih terjalin dalam Studi Pemerintahan dengan
Struktural Institutional Approach bersifat legalitas, formalitas dan statis,
yaitu mempelajari lembaga institusional yang ditetapkan secara formal sesuai
ketentuan di bidang legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Administrasi Negara
erat terkait denan bidang eksekutif. Tahun 1947 Administrasi Negara
Perbandingan dikembangkan, namun masih menjadi bagian Ilmu Perbandingan
Pemerintahan yang terikat dengan pendekatan struktural institusional, di
samping individualistik sebagai menghambat perkembangan ilmu Administrasi
Negara Perbandingan.
Namun studi Sistem Administrasi
Negara sudah dapat memberikan manfaat, walaupun masih sebagai titik awal
perkembangannya. Cara ini belum memberikan hasil guna memperkuat kedudukan Ilmu
Administrasi Negara Perbandingan dengan azas universal atau bersifat umum.
Sistem Administrasi Negara suatu negara adalah terikat pada prinsip-prinsip
Culture Bound (terikat pada lingkungan kebudayaan negara tersebut) yang menunjukkan
sifatnya yang masih indifidualistis. Sondang P. Siagian dalam bukunya
Filsafat Administrasi, bahwa tahun 1886 adalah tahun lahirnya Scientific
Management dipelopori FrederickWinslow Taylor, kelahiran ini adalah sebagai
mile pole (lahirnya ilmu Administrasi) dan antara tahun 1886-1950 adalah tahap
survival.
2.3 Tujuan
dan Masalah Perbandingan Administrasi
Negara
Tujuan dan masalah Administrasi Negara
dilatarbelakangi oleh kebutuhan yang mendorong lahirnya studi Perbandingan Administrasi
Negara, yaitu:
- Kebutuhan praktis yaitu program-program bantuan teknis dari negara yang sedang berkembang dapat mencapai hasilnya;
- Kebutuhan teoritis, yaitu mendudukkan studi Administrasi Negara Perbandingan sebagai disiplin ilmu.
Dalam hal ini studi Administrasi Negara
Perbandingan dalam mencapai tujuannya menghadapi masalah yaitu:
- Tujuan (apa perlunya diadakan studi Perbandingan Administrasi Negara)
- Metodologi (apa yang hendak diperbandingkan)
- Data (apa yang diperlukan atau dikumpulkan)
Masalah yang paling
membutuhkan pemikiran adalah masalah metodologi, karena merupakan masalah inti
dari studi Administrasi Negara Perbandingan. Dengan metodologi akan ditentukan
data apa yang diperlukan, tujuan apa yang dikehendaki, teori-teori apa yang dipergunakan.
Oleh karena itu, metodologi yang digunakan harus bersifat analisis ilmiah
sebagaimana dikemukakan Nimrod Raphaeli. Scientific method of analysis adalah
sbb:
- Memusatkan perhatian kepada hubungan/korelasi
- Mempergunakan konsep-konsep yang abstrak (menyamaratakan meliputi dan mencakup)
- Mengembangkan definisi-definisi operasional.
2.4 Hubungan
Administrasi Negara dengan Perbandingan Sistem Politik
Selama berabad-abad untuk memahami dan
menjelaskan perbedaan prosedur serta bekerjanya berbagai macam system politik,
para teoritisi telah membandingkan:
- negara dengan negara monarki atau oligarki dengan demokrasi
- pemerintahan konstitusional dengan tirani
- demokrasi kapitalis borjuis dengan kediktatoran proletariat
- rezim tradisional dengan rezim modern.
Ahli ilmu politik berusaha menemukan
kondisi-kondisi yang ada dalam masing-masing negara yang menjadi objek risetnya
untuk menjelaskan faktor yg menyebabkan perbedaan. Dalam membandingkan lembaga
dan proses itu biasanya dilalui tahap tertentu:
- Merupakan kegiatan deskriptif, yaitu ahli ilmu politik dalam tahap ini mengarahkan perhatiannya pada keseluruhan sistem politik atau bagian sistem itu, yaitu badan legislatif, birokrasi, sistem kepartaian dan lembaga politik lain yg ada di berbagai negara dan berbagai kurun waktu.
- Dengan telah didapatkannya banyak kasus, selanjutnya melangkah ketahap kedua, yaitu memilih temuan dengan mengklasifikasikan fenomena yang ditemukan itu berdasarkan tipe dengan mengelompokkannya.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perbandingan administrasi
Negara yang merupakan pengembangan studi dalam administrasi Negara pada awal
pertumbuhannya dihadapkan pada tiga pertanyaan/masalah, yaitu untuk apa
dilakukan perbandingan, apa yang dicari dalam perbandingan dan bagaimana
membandingkan.
Tujuan dan sasaran dari perbandingan
administrasi Negara merupakan permasalahan pertama yang harus
diselesaikan yaitu untuk apa studi perbandingan dilakukan. Tujuan dan sasaran
dari studi perbandingan dalam administrasi Negara adalah untuk memenuhi
kebutuhan teoritik yang ada dalam administrasi Negara dalam rangka memajukan
dan mengembangkan bidang ilmunya untuk memenuhi kebutuhan praktik yang sangat
dibutuhkan oleh para praktisi administasi Negara , serta untuk dapat
mempelajari birokrasi dari negara lain sehingga dapat dimanfaatkan sebagai
bahan acuan/pembanding dalam rangka memperbaiki dan menyempurnakan birokrasi.
3.2 Saran
Menurut pendapat saya
Indonesia harus memperhatikan dan meneliti Ilmu Perbandingan Administrasi
Negara dari berbagai segi , agar Administrasi Negara Indonesia bisa lebih baik
dari sekarang
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment